Pergunu Bekerja Sama dengan UT Buka Pokjar Berbasis Pesantren Se-Indonesia
KBAA -- Dalam rangka peningkatan kompetensi sumber daya manusia Indonesia, Persatuan Guru Nahdlatul Ulama bekerja sama dengan Universitas Terbuka (UT) untuk membuka Kelompok Belajar (Pokjar) Universitas Terbuka berbasis Pesantren.
"Kami sudah jalin kerja sama dengan universitas terbuka untuk membuka kelompok belajar berbasis pesantren,” kata Aris kepada NU Online saat mengikuti pelantikan Pengurus Wilayah Pergunu Jawa Tengah, Ahad (15/4).
Ini dimaksudkan, sambung Aris, untuk melakukan akselerasi peningkatan kompetensi akademik bagi Guru diniyah, yang selama ini mengajar di pesantren, TPQ, madrasah diniyah, guru sekolah atau madrasah yang belum linear, dan unsur masyarakat lainnya.
Lebih lanjut, Aris menuturkan bahwa salah satu masalah yang dihadapi guru adalah mereka belum bisa mendapatkan tunjangan sertifikasi, karena belum berijazah S1, padahal secara keilmuan dan pengabdian guru-guru tersebut sangat mumpuni.
Dengan program ini, lanjutnya, diharapkan mampu membantu menyelesaikan persoala guru, terkait kompetensi akademik dan linieritas keilmuan.
"Dalam pengelolaan pokjar ini, Pergunu akan melibatkan pimpinan wilayah, pimpinan cabang, pimpinan anak cabang. Sampai hari sudah terbentuk 34 PW, 436 PC, dan lebih dari 2500 PAC,” terang Aris.
Aris menambahkan, secara teknis pengurus PW dan PC akan mendapatkan pelatihan dari Universitas Terbuka tentang penyelenggaraan kelompok belajar. UT akan melatih PW dan PC secara bertahap dalam teknis penyelenggaraan pokjar.
“Alhamdulillah untuk Pelatihan Angkatan I sudah terlaksana minggu lalu, dan akan terus menyusul angkatan berikutnya," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum PP Pergunu, KH Asep Saifuddin Chalim yang telah menandatangani MoU dengan Universitas Terbuka beberapa bulan lalu mengapresiasi program kerja sama ini.
"Ini adalah langkah strategis untuk membantu guru di daerah yang sulit menjangkau perguruan tinggi, baik karena akses atau kesibukan. Sehingga mereka tetap bisa belajar dengan sistem online atau tutorial yang memang secara legal hanya bisa dilakukan oleh UT," ujar Pengasuh Pesantren Amanatul Ummah Pacet, Mojokerto ini.
Bertempat di Wisma I Universitas Terbuka Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Pelatihan penyelenggaraan Pokjar UT berbasis pesantren tahap I tersebut diikuti oleh 15 Pimpinan Wilayah dan 35 PC Pergunu Se-Indonesia. (sumber)
Lihat: Yayasan Mahmun Syarif Marbun
"Kami sudah jalin kerja sama dengan universitas terbuka untuk membuka kelompok belajar berbasis pesantren,” kata Aris kepada NU Online saat mengikuti pelantikan Pengurus Wilayah Pergunu Jawa Tengah, Ahad (15/4).
Ini dimaksudkan, sambung Aris, untuk melakukan akselerasi peningkatan kompetensi akademik bagi Guru diniyah, yang selama ini mengajar di pesantren, TPQ, madrasah diniyah, guru sekolah atau madrasah yang belum linear, dan unsur masyarakat lainnya.
Lebih lanjut, Aris menuturkan bahwa salah satu masalah yang dihadapi guru adalah mereka belum bisa mendapatkan tunjangan sertifikasi, karena belum berijazah S1, padahal secara keilmuan dan pengabdian guru-guru tersebut sangat mumpuni.
Dengan program ini, lanjutnya, diharapkan mampu membantu menyelesaikan persoala guru, terkait kompetensi akademik dan linieritas keilmuan.
"Dalam pengelolaan pokjar ini, Pergunu akan melibatkan pimpinan wilayah, pimpinan cabang, pimpinan anak cabang. Sampai hari sudah terbentuk 34 PW, 436 PC, dan lebih dari 2500 PAC,” terang Aris.
Aris menambahkan, secara teknis pengurus PW dan PC akan mendapatkan pelatihan dari Universitas Terbuka tentang penyelenggaraan kelompok belajar. UT akan melatih PW dan PC secara bertahap dalam teknis penyelenggaraan pokjar.
“Alhamdulillah untuk Pelatihan Angkatan I sudah terlaksana minggu lalu, dan akan terus menyusul angkatan berikutnya," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum PP Pergunu, KH Asep Saifuddin Chalim yang telah menandatangani MoU dengan Universitas Terbuka beberapa bulan lalu mengapresiasi program kerja sama ini.
"Ini adalah langkah strategis untuk membantu guru di daerah yang sulit menjangkau perguruan tinggi, baik karena akses atau kesibukan. Sehingga mereka tetap bisa belajar dengan sistem online atau tutorial yang memang secara legal hanya bisa dilakukan oleh UT," ujar Pengasuh Pesantren Amanatul Ummah Pacet, Mojokerto ini.
Bertempat di Wisma I Universitas Terbuka Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Pelatihan penyelenggaraan Pokjar UT berbasis pesantren tahap I tersebut diikuti oleh 15 Pimpinan Wilayah dan 35 PC Pergunu Se-Indonesia. (sumber)
Lihat: Yayasan Mahmun Syarif Marbun
Pergunu Bekerja Sama dengan UT Buka Pokjar Berbasis Pesantren Se-Indonesia
Reviewed by Admin2
on
11:21 PM
Rating:
Post a Comment