Header AD

LM3 Al Khairat Madinatul Ilmi: Pesantren Pertanian Dan Peternakan


Pondok Pesantren Al Khairaat yang berlokasi di kecamatan Dolo, Kabupaten Donggala yang didirikan pada tahun 1992 merupakan salah satu bagian Lembaga Pendidikan Al Khairaat Pusat Palu. Sebagai Lembaga Pendidikan dan penggodokan umat khususnya generasi muda Islam, Pontren Al Khairaat menampung beberapa santri yang berasal dari berbagai daerah diantaranya dari beberapa kabupaten di wilayah Sulawesi Tengah, Kalimantan, Papua, Ternate, Gorontalo dan Manado. Jumlah santri yang saat ini sedang belajar di Pontren Al Khairaat Dolo berjumlah 357 orang, dari jumlah tersebut 60 siswa adalah anak yatim piatu yang diasuh oleh Pesantren.

Dalam perkembangannya Pontren Al Khairaat Dolo berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikannya baik dibidang agama maupun bidang umum. Bahkan untuk pemberdayaan umat, lembaga pendidikan ini juga memberikan bekal dibidang keilmuan dan ketrampilan, khususnya bidang pertanian dan peternakan. Bidang Pertanian dan Peternakan cocok untuk dikembangkan karena lokasi Pontren yang terletak ditengah-tengah areal pertanian, serta adanya potensi lahan yang dimiliki Pontren seluas 30 hektar.

Sejak tahun 2002, Pontren  melakukan budidaya padi seluas 5 Ha dengan system bagi hasil dimana lahan sawah milik Pontren , yang melakukan budidaya adalah masyarakat sekitar Pontren.

Di bidang peternakan, sejak tahun 2001, telah dilakukan budidaya sapi sebanyak 35 ekor, namun masih bersifat tradisional dengan system umbaran (ternak dibiarkan hidup sendiri / mencari makan sendiri). System ini kurang menguntungkan dari segi produktivitas dan social kemasyarakatan. Dari segi produktivitas, bobot badan sapi siap potong ( 200-300 kg) untuk sapi yang dipelihara secara umbaran membutuhkan waktu pemeliharaan yang cukup lama (lebih dari 3 tahun) hal ini disebabkan karena rendahnya kualitas dan kuantitas pakan. Jika kurang dari 3 tahun, berat badan sapi yang dihasilkan dibawah 200 kg, menyebabkan nilai jual rendah.  Dari segi sosial kemasyarakatan, ternak sapi yang dipelihara secara umbaran sering menimbulkan gangguan sosial, antara lain ternak sering memakan tanaman pekarangan Pontren dan masyarakat serta rawan terhadap pencurian.

Hal tersebut diatas mendorong Pontren Al Khairaat Dolo untuk mengembangkan usaha penggemukan sapi secara feedlot. Feedlot adalah sistem pemeliharaan (penggemukan) sapi dengan cara memberi makanan dalam kandang, dengan fasilitas air dan perangkat pendukung lainnya. Sistem feedlot dapat dilakukan karena tersedianya lahan untuk kandang dan penanaman hijauan untuk pakan, tersedianya tenaga kerja yaitu santri yang sekaligus dapat menjadi sarana pembelajaran bagi santri itu sendiri, banyaknya limbah pertanian, perkebunan dan industri misalnya jerami padi, dedak padi, bungkil kelapa, kulit pisang, ampas tahu dan lain-lain disekitar Pontren yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak serta adanya kerjasama Pontren Al Khairaat dengan staf pengajar di Jurusan Peternakan Universitas Tadulako yang dapat berperan sebagai konsultan.

Melalui bantuan penguatan modal program LM3 dari Departemen pertanian, Pontren Al Khairaat dapat mewujudkan usaha penggemukan sapi secara feedlot dengan membangun kandang kapasitas 30 ekor, dilengkapi dengan gudang pakan dan pompa air untuk sumber air minum sapi. Awal bulan Nopember 2006, telah dibeli 28 ekor sap bakalan dengan bobot badan 125 – 150 kg, Setelah mendapat perlakuan pemberian pakan secara intensif di kandang dengan pakan berkualitas, berat badan sapi diperkirakan akan mengalami kenaikan bobot harian sebesar 650 gram / hari, dan setelah empat bulan sapi tersebut diharapkan telah mencapai bobot 228 kg. Dengan sistem feedlot, selain memberi keuntungan dari hasil penjualan sapi, kotoran dari sapi ini dapat dikumpulkan untuk dijadikan bahan pupuk organik dan bahan biogas. Dan untuk menunjang ketersediaan pakan ternak, telah ditanam rumput gajah pada areal 2 ha.

Pontren Al Khairat Dolo berharap agar usaha penggemukan sapi sistem feedlot dapat menjadi ”pilot project” bagi pengembangan usaha penggemukan sapi untuk masyarakat disekitar Pontren dan pondok-pondok pesantren lainnya di bawah pengurus besar Al Kahiraat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia Timur.
LM3 Al Khairat Madinatul Ilmi: Pesantren Pertanian Dan Peternakan LM3 Al Khairat Madinatul Ilmi: Pesantren Pertanian Dan Peternakan Reviewed by marbun on 3:39 PM Rating: 5

Post AD