Pondok Pesantren pun Turut Kembangkan Kebun Bibit

Setelah KBR (Kebun Bibit Rakyat) mencapai sukses, Pemerintah Kabupaten Wonosobo pada tahun 2011 mulai mengembangkan KBS yakni Kebun Bibit Sekolah yang dilaunching di awal tahun 2012 oleh Menteri Kehutanan di SMP N 1 Mojotengah. Kebun Bibit Sekolah atau KBS ini dilaksanakan dari mulai SD sampai dengan SMA. Dari hal tersebut munculah ide untuk mengembangkan Kebun Bibit Pondok Pesantren atau yang disingkat dengan KBPP, ide tersebut muncul karena di Wonosobo jumlah Pondok Pesantren cukup banyak.

Kabid Produksi Dishutbun Wonosobo Ir. Eko Budiono mengatakan bahwa Kebun Bibit ini sangat penting untuk dikembangkan di berbagai kalangan. Karena hal tersebut, merupakan langkah awal dari rehabilitasi lahan dan konservasi tanah.

Di Wonosobo penebangan pohon masih cukup tinggi, namun kesadaran akan menanam masih harus ditingkatkan lagi, oleh sebab itu Kholiq Arief Bupati Wonosobo selalu mengajak warganya untuk sadar menanam. Bahkan dia juga mencanangkan Gerakan Wonosobo Menanam. Tidak hanya yang tua-tua saja, namun segala generasi harus selalu menanam pohon demi kelangsungan anak cucu di masa mendatang.  Karena Wonosobo merupakan daerah resapan air untuk masyarakat di sekelilingnya.

Dinas Perkebunan dan Kehutanan bekerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo mengundang 30 Pondok Pesantren se-Kabupaten Wonosobo untuk diberi pelatihan tentang pembuatan kebun bibit. Dengan pelatihan yang diberikan ini diharapkan Ponpes di Wonosobo mampu mengembangkan kebun bibit tersebut seperti KBR dan KBS yang telah berkembang pesat, ungkap Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo Muhtadin. Dalam kesempatan tersebut juga diberikan bantuan berupa bibit dan polybag dari Tim Kebun Bibit kepada 30 Ponpes di Wonosobo.

Sumber