Yuk, Galang Dana Pembangunan #Pesantren mu dengan Lima Situs Ini

KBAA -- Penulis (Julkifli Marbun) pernah menyodorkan tantangan bagi alumni Pesantren Al Kautsar Al Akbar, Medan untuk membangun pesantren sendiri di tempat tinggal masing-masing.

Bagi penulis, setiap alumni adalah yang terbaik dan masing-masing dapat menjadi leader, dengan menggagas pembangunan pesantren yang dikelola oleh masing-masing alumni. Setiap alumni adalah Ustad, setiap alumni adalah Syeikh dan setiap alumni adalah Kiyai; ini motivasinya.

Lalu bagaimana cara menggalang dana?

Syukur alhamdulillah, beberapa alumni telah sukses untuk memiliki dan memimpin pesantren sendiri. Baik dari dukungan orang tua, maupun karena keberhasilan usaha atau bisnis yang dilakoni.

Pembangunan pesantren bisa dilakukan sendiri oleh alumni dan bisa juga per group, perangkatan dan lain sebagainya.

Penggalangan dana bisa dilakukan media sosial bisa juga melalui situs crowdfund yang sudah teruji.

Di antara situs-situs yang terkenal adalah:

1. Kitabisa.com
2. Wujudkan.com
3. Ayopeduli.com
4. Crowdtivate.com
5. Gandengtangan.org

Setelah mendaftar di situs-situs tersebut, kamu bisa juga mengirim proposal pembangunan pesantren yang lengkap dan meyakinkan ke TobaPos Perduli, yang dimiliki oleh www.tobapos.com dan dikelola oleh alumni.

Media www.tobapos.com akan membantu menyebarkan informasimu melalui portal tersebut yang tersambung Facebook, Twitter, dan lain sebagainya.

Jangan lupa kamu melakukan promosi sendiri melalui Facebook atau akun-akun media sosial yang kami miliki.

Ingat! orang yang akan memiliki perhatian besar atas rencana muliamu adalah orang dekat. Kamu harus mulai menggalang dana dari keluarga, saudara dan handai tolan terlebih dahulu.

Baru kemudian, dengan bantuan mereka, rencanamu akan disebarkan ke temannya teman dan seterusnya.

Tapi, cara ini merupakan cara yang pasif. Bila ingin lebih cepat, cara yang paling elegan adalah; dengan menciptakan usaha di mana keuntungannya akan dibuat untuk membangun lembaga pendidikan.

Cara yang kedua ini telah sukses dilakukan oleh rekan-rekan alumni. Banyak yang telah memiliki dan mengelola pesantren sendiri baik itu yang masih tingkat PAUD, TPA, MTS atau Aliyah. Bahkan, ada yang sudah memiliki perguruan tinggi sendiri.

Setelah sukses mendirikan pesantrenmu, jangan lupa komentar di bawah. Khabarkan berita gembira terbut agar mereka yang masih sekolah dapat mengikuti jejakmu yang baik.