Muhammadiyah dirikan pesantren entrepreneur
Persyarikatan Muhammadiyah bakal mendirikan pesantren entrepreneur di Desa Benjeng, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, dalam rangka menciptakan wirausahawan-wirausahawan baru.
Penandatangan prasasti pendirian pesantren tersebut dilakukan oleh Menkominfo, Muhammad Nuh di rumah penggagasnya, pengusaha H. Bisri Ilyas di Perumahan Rewin Sidoarjo, Sabtu.
Penandatangan tersebut turut disaksikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Dien Syamsudin, Ketua PW Muhammadiyah Jatim, Syafiq Mughni, Bupati Bojonegoro, Suyoto dan ratusan undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut Bisri menyerahkan tanah wakaf seluas 95.663 meter persegi kepada Muhammadiyah yang nantinya akan digunakan untuk mendirikan pesantren entrepreneur.
Pesantren tersebut nantinya akan dikelola secara bersama antara Majelis Dikdasmen dan Majelis Ekonomi PW Muhammadiyah (PWM) Jatim, PDM Gresik dan PC Muhammadiyah Benjeng.
Dien dalam sambutannya mengatakan pendirian pesantren entrepreneur merupakan gagasan yang menarik karena persoalan ekonomi menjadi kelemahan umat Islam dan pesantren ini akan menjadi faktor kemajuan umat.
"Umat Islam memang ironi, Islam masuk ke nusantara dengan dibawa pedagang namun ekonomi menjadi titik lemah umat Islam, sehingga umat tidak banyak bergerak dan lebih tampil sebagai tangan di bawah daripada tangan diatas," katanya.
Dien mengatakan gagasan mendirikan pesantren entrepreneur merupakan yang pertama kali di lingkungan Muhammadiyah. "Umat ini masih banyak memerlukan orang seperti Pak Bisri," katanya.
Menkominfo, Muhammad Nuh juga menyambut baik gagasan pendirian pesantren tersebut. "Banyak model meraih kesejahteraan, model sekarang adalah berbasiskan entrepreneur," katanya.
Pada acara yang sama juga dilakukan peluncuran buku "Sukses Bisnis Petunjuk Al-Qur'an" karangan Bisri Ilyas dan dibedah oleh Pimpinan Ponpes Gontor, Syukri Zarkasyi dan dosen IAIN Sunan Ampel MUI Jatim, Roem Rowi dan M. Nuh.
Bisri Ilyas (72) adalah pengusaha alumni Ponpes Gontor yang banyak mewakafkan asetnya untuk Muhammadiyah. Dia adalah pengembang, sejumlah perumahan, pemilik armada angkutan semen, pemilik armada bus dan sejumlah usaha.
Penandatangan prasasti pendirian pesantren tersebut dilakukan oleh Menkominfo, Muhammad Nuh di rumah penggagasnya, pengusaha H. Bisri Ilyas di Perumahan Rewin Sidoarjo, Sabtu.
Penandatangan tersebut turut disaksikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Dien Syamsudin, Ketua PW Muhammadiyah Jatim, Syafiq Mughni, Bupati Bojonegoro, Suyoto dan ratusan undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut Bisri menyerahkan tanah wakaf seluas 95.663 meter persegi kepada Muhammadiyah yang nantinya akan digunakan untuk mendirikan pesantren entrepreneur.
Pesantren tersebut nantinya akan dikelola secara bersama antara Majelis Dikdasmen dan Majelis Ekonomi PW Muhammadiyah (PWM) Jatim, PDM Gresik dan PC Muhammadiyah Benjeng.
Dien dalam sambutannya mengatakan pendirian pesantren entrepreneur merupakan gagasan yang menarik karena persoalan ekonomi menjadi kelemahan umat Islam dan pesantren ini akan menjadi faktor kemajuan umat.
"Umat Islam memang ironi, Islam masuk ke nusantara dengan dibawa pedagang namun ekonomi menjadi titik lemah umat Islam, sehingga umat tidak banyak bergerak dan lebih tampil sebagai tangan di bawah daripada tangan diatas," katanya.
Dien mengatakan gagasan mendirikan pesantren entrepreneur merupakan yang pertama kali di lingkungan Muhammadiyah. "Umat ini masih banyak memerlukan orang seperti Pak Bisri," katanya.
Menkominfo, Muhammad Nuh juga menyambut baik gagasan pendirian pesantren tersebut. "Banyak model meraih kesejahteraan, model sekarang adalah berbasiskan entrepreneur," katanya.
Pada acara yang sama juga dilakukan peluncuran buku "Sukses Bisnis Petunjuk Al-Qur'an" karangan Bisri Ilyas dan dibedah oleh Pimpinan Ponpes Gontor, Syukri Zarkasyi dan dosen IAIN Sunan Ampel MUI Jatim, Roem Rowi dan M. Nuh.
Bisri Ilyas (72) adalah pengusaha alumni Ponpes Gontor yang banyak mewakafkan asetnya untuk Muhammadiyah. Dia adalah pengembang, sejumlah perumahan, pemilik armada angkutan semen, pemilik armada bus dan sejumlah usaha.
Muhammadiyah dirikan pesantren entrepreneur
Reviewed by marbun
on
2:56 AM
Rating:
Post a Comment