Laznas Ini Bertekad Membantu Prasarana Pesantren yang Butuh Perbaikan
KBAA -- Bila berbicara Santri dan perannya, tentu kita semua mengetahui bahwa sosok Panglima Besar Jenderal Soedirman adalah seorang Pahlawan Kemerdekaan Indonesia yang terlahir dari rahim Pondok Pesantren.
Belum lagi sosok Perdana Menteri Pertama Indonesia, Muhammad Natsir, adalah sama halnya sebagai tokoh teladan Indonesia yang besar dari lingkungan Pesantren. Dan tentunya masih banyak lagi para pahlawan Kemerdekaan yang dibesarkan dalam didikan Pesantren.
Dalam hal ini, Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) berinisiatif memperbaiki seluruh Pondok Pesantren tak layak guna di masing-masing Kantor Perwakilan IZI di Indonesia.
Direktur Pendayagunaan IZI, Nana Sudiana mengungkap bahwa masih banyak Pondok Pesantren di Indonesia yang belum tersentuh oleh berbagai pihak, baik untuk direnovasi maupun diberdayakan.
"Hal yang mengharuskan kami bergerak perbaiki, karena masih banyak Pondok Pesantren tak layak guna di Indonesia yang belum dapat perhatian dan bantuan dari masyarakat, maupun dari pihak-pihak lain seperti pemerintah, atau korporasi lainnya, "ungkap Direktur Pendayagunaan IZI, Nana Sudiana ketika menyampaikan sambutan dalam Acara Program Nasional Peduli Pesantren yang bertempat di Pondok Pesantren Al Hidayah Cikande, Provinsi Banten, Senin (9/10).
Nana menegaskan, Pondok Pesantren merupakan sumber pendidikan karakter. Menurutnya, dalam metode pembelajaran yang diterapkan dalam Pesantren tidak hanya mendidik dari sisi pengetahuan Keagamaan saja, tentunya mendidik moral dan karakter anak muda dalam meraih masa depan bangsa yang baik.
"Pesantren ini kan sumber pendidikan karakter sebenarnya. Ia bukan hanya mendidik dari sisi pengetahuan keagamaan saja, namun dalam Pesantren juga mendidik moral dan karakter anak muda yang akan jadi pemimpin Indonesia di masa depan," tegas Nana.
Kemudian, Manajer Mulia Inisiatif IZI, Rohandi menjelaskan, sebanyak 36 Pondok Pesantren yang berlokasi di masing-masing Kantor Perwakilan IZI di Indonesia akan mendapat bantuan renovasi dalam kurun waktu satu bulan lebih, terhitung sejak tanggal 27 September sampai dengan 13 November 2017.
"Adapun jumlah Pesantren yang akan kami bantu sebanyak 36 Pondok yang terdiri dari 4 Pesantren untuk yang berada di wilayah Pusat, dan 32 Pesantren untuk di masing-masing Kantor Perwakilan Wilayah IZI di seluruh Indonesia," Ujar Rohandi.
Menurutnya, bantuan yang disalurkan berupa perbaikan fasilitas gedung (berikut ruang kelas beserta sarana prasarananya), paket Sembako untuk Para Pengajar dan seluruh Santri, serta diakhiri dengan kegiatan Makan Bersama.
"Bantuan yang kami salurkan berupa perbaikan fasilitas gedung, termasuk ruang kelas beserta sarana prasananya, paket Sembako untuk Para Pengajar dan seluruh Santri, serta diakhiri dengan jamuan makan bersama dengan Tim IZI, pihak Pesantren dan seluruh Santri," Tambah Rohandi.
Kemudian diakhir penyampaiannya, Rohandi menuturkan bahwa bantuan kali ini ditujukan kepada Pondok Pesantren Al Hidayah Cikande, Provinsi Banten dengan memberikan bantuan perbaikan bangunan, pengiriman paket sembako kepada para santri, pemberian beasiswa kepada para pengajar serta membangun sarana MCK di sekitar Pondok Pesantren.
"Adapun bantuan kali ini ditujukan untuk Pondok Pesantren Al Hidayah yang berlokasi di Kecamatan Cikande Provinsi Banten dengan merenovasi bangunan yang tak layak guna, mengirim paket sembako untuk para santri, memberi beasiswa pendidikan kepada para pengajar serta membangun sarana MCK di sekitar Pondok Pesantren, "Rohandi memungkasnya. (sumber)
Lihat: Yayasan Mahmun Syarif Marbun
Belum lagi sosok Perdana Menteri Pertama Indonesia, Muhammad Natsir, adalah sama halnya sebagai tokoh teladan Indonesia yang besar dari lingkungan Pesantren. Dan tentunya masih banyak lagi para pahlawan Kemerdekaan yang dibesarkan dalam didikan Pesantren.
Dalam hal ini, Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) berinisiatif memperbaiki seluruh Pondok Pesantren tak layak guna di masing-masing Kantor Perwakilan IZI di Indonesia.
Direktur Pendayagunaan IZI, Nana Sudiana mengungkap bahwa masih banyak Pondok Pesantren di Indonesia yang belum tersentuh oleh berbagai pihak, baik untuk direnovasi maupun diberdayakan.
"Hal yang mengharuskan kami bergerak perbaiki, karena masih banyak Pondok Pesantren tak layak guna di Indonesia yang belum dapat perhatian dan bantuan dari masyarakat, maupun dari pihak-pihak lain seperti pemerintah, atau korporasi lainnya, "ungkap Direktur Pendayagunaan IZI, Nana Sudiana ketika menyampaikan sambutan dalam Acara Program Nasional Peduli Pesantren yang bertempat di Pondok Pesantren Al Hidayah Cikande, Provinsi Banten, Senin (9/10).
Nana menegaskan, Pondok Pesantren merupakan sumber pendidikan karakter. Menurutnya, dalam metode pembelajaran yang diterapkan dalam Pesantren tidak hanya mendidik dari sisi pengetahuan Keagamaan saja, tentunya mendidik moral dan karakter anak muda dalam meraih masa depan bangsa yang baik.
"Pesantren ini kan sumber pendidikan karakter sebenarnya. Ia bukan hanya mendidik dari sisi pengetahuan keagamaan saja, namun dalam Pesantren juga mendidik moral dan karakter anak muda yang akan jadi pemimpin Indonesia di masa depan," tegas Nana.
Kemudian, Manajer Mulia Inisiatif IZI, Rohandi menjelaskan, sebanyak 36 Pondok Pesantren yang berlokasi di masing-masing Kantor Perwakilan IZI di Indonesia akan mendapat bantuan renovasi dalam kurun waktu satu bulan lebih, terhitung sejak tanggal 27 September sampai dengan 13 November 2017.
"Adapun jumlah Pesantren yang akan kami bantu sebanyak 36 Pondok yang terdiri dari 4 Pesantren untuk yang berada di wilayah Pusat, dan 32 Pesantren untuk di masing-masing Kantor Perwakilan Wilayah IZI di seluruh Indonesia," Ujar Rohandi.
Menurutnya, bantuan yang disalurkan berupa perbaikan fasilitas gedung (berikut ruang kelas beserta sarana prasarananya), paket Sembako untuk Para Pengajar dan seluruh Santri, serta diakhiri dengan kegiatan Makan Bersama.
"Bantuan yang kami salurkan berupa perbaikan fasilitas gedung, termasuk ruang kelas beserta sarana prasananya, paket Sembako untuk Para Pengajar dan seluruh Santri, serta diakhiri dengan jamuan makan bersama dengan Tim IZI, pihak Pesantren dan seluruh Santri," Tambah Rohandi.
Kemudian diakhir penyampaiannya, Rohandi menuturkan bahwa bantuan kali ini ditujukan kepada Pondok Pesantren Al Hidayah Cikande, Provinsi Banten dengan memberikan bantuan perbaikan bangunan, pengiriman paket sembako kepada para santri, pemberian beasiswa kepada para pengajar serta membangun sarana MCK di sekitar Pondok Pesantren.
"Adapun bantuan kali ini ditujukan untuk Pondok Pesantren Al Hidayah yang berlokasi di Kecamatan Cikande Provinsi Banten dengan merenovasi bangunan yang tak layak guna, mengirim paket sembako untuk para santri, memberi beasiswa pendidikan kepada para pengajar serta membangun sarana MCK di sekitar Pondok Pesantren, "Rohandi memungkasnya. (sumber)
Lihat: Yayasan Mahmun Syarif Marbun
Laznas Ini Bertekad Membantu Prasarana Pesantren yang Butuh Perbaikan
Reviewed by Admin2
on
5:22 PM
Rating:
Post a Comment