Pesantren Wisata Sakinah La Lahwa di Banten
Ada sebuah pesantren yang fokus untuk pengembangan wisata rohani. lihat di sini webnya:
cuplikannya:
Suasana keluarga yang harmonis berdasarkan tanggung jawab akan kewajiban dan pemenuhan hak yang terjalin penuh ridha antara suami-istri, sarat pengertian, harga-menghargai dan cinta-kasih keduanya di atas panji suci primordial hamba yaitu IBADAH merupakan tauladan terindah pembentukkan putra-putri soleh-solehah menuju tatanan keluraga ideal yang sakinah, mawaddah, warrahmah. Dari sinilah wa'dullah Insyaallah akan tercapai sebuah persemaian benih baldah yang toyyibah wa Rabbun Ghafuur tumbuh dengan subur.
"Jagalah dirimu dan keluragamu dari sengatan api neraka". (Kalamullah)
Kata "Menjaga" mengandung makna memelihara sesuatu yang berharga agar tetap lestari dan bersinergi secara harmonis antara jasmani dan rohani.
Tuntutan "menjaga" yang terurai dalam Al-Qur’an menuntun kita agar berikhtiar menjaga piranti fundamental intensitas pribadi dan komunitas kecil masyarakat bernama keluarga dari siksa akherat dan penderitaan dunia diakibatkan hawa nafsu semata.
Keluarga adalah tonggak di mana seseorang berasal, terlahir, bertempat tinggal hingga akhir menutup mata. di sana terdapat orang-orang tercinta (ayah, ibu, anak dan sanak saudara).
Kebersamaan hidup dirasakan dalam sebuah "istana mungil" yaitu rumah. Suka-duka, tangis - tawa, benci-rindu menjadi satu, sejuta kenangan tersimpan sepanjang hayat dikandung badan. Tidak ada yang memungkiri, siapa pun ia, kita semua mengidamkan kehidupan bahagia bersama keluarga.
La-Lahwa merupakan balai pendidikan pesantren wisata sakinah terpanggil secara sadar dan amanah melakukan upaya khusus membina keluarga memanfaatkan waktu libur mereka sebagai media efiektif nan berkualitas, tidak sekedar bertamasya dan berhura-hura namun membekali keluarga dengan spirit Diin al Qoyyimah (Islam). Hal ini selaras dengan makna filosofis La Lahwa itu sendiri LA’BUN wala LAHWUN : “Boleh bermain tapi ingat jangan lengah”.
cuplikannya:
Suasana keluarga yang harmonis berdasarkan tanggung jawab akan kewajiban dan pemenuhan hak yang terjalin penuh ridha antara suami-istri, sarat pengertian, harga-menghargai dan cinta-kasih keduanya di atas panji suci primordial hamba yaitu IBADAH merupakan tauladan terindah pembentukkan putra-putri soleh-solehah menuju tatanan keluraga ideal yang sakinah, mawaddah, warrahmah. Dari sinilah wa'dullah Insyaallah akan tercapai sebuah persemaian benih baldah yang toyyibah wa Rabbun Ghafuur tumbuh dengan subur.
"Jagalah dirimu dan keluragamu dari sengatan api neraka". (Kalamullah)
Kata "Menjaga" mengandung makna memelihara sesuatu yang berharga agar tetap lestari dan bersinergi secara harmonis antara jasmani dan rohani.
Tuntutan "menjaga" yang terurai dalam Al-Qur’an menuntun kita agar berikhtiar menjaga piranti fundamental intensitas pribadi dan komunitas kecil masyarakat bernama keluarga dari siksa akherat dan penderitaan dunia diakibatkan hawa nafsu semata.
Keluarga adalah tonggak di mana seseorang berasal, terlahir, bertempat tinggal hingga akhir menutup mata. di sana terdapat orang-orang tercinta (ayah, ibu, anak dan sanak saudara).
Kebersamaan hidup dirasakan dalam sebuah "istana mungil" yaitu rumah. Suka-duka, tangis - tawa, benci-rindu menjadi satu, sejuta kenangan tersimpan sepanjang hayat dikandung badan. Tidak ada yang memungkiri, siapa pun ia, kita semua mengidamkan kehidupan bahagia bersama keluarga.
La-Lahwa merupakan balai pendidikan pesantren wisata sakinah terpanggil secara sadar dan amanah melakukan upaya khusus membina keluarga memanfaatkan waktu libur mereka sebagai media efiektif nan berkualitas, tidak sekedar bertamasya dan berhura-hura namun membekali keluarga dengan spirit Diin al Qoyyimah (Islam). Hal ini selaras dengan makna filosofis La Lahwa itu sendiri LA’BUN wala LAHWUN : “Boleh bermain tapi ingat jangan lengah”.
Pesantren Wisata Sakinah La Lahwa di Banten
Reviewed by marbun
on
10:42 PM
Rating:
Post a Comment