MENKOMINFO SARANKAN; Perguruan Tinggi Membuat TV Kampus, Pesantren Juga Dong!
MALANG, KEDAULATAN RAKYAT - Perguruan tinggi didorong untuk membuat televisi kampus radius 2,5 Km, sesuai aturan. Jika perguruan tinggi yang kemudian berdekatan, berjejaring dan saling membuat televisi kampus, paling tidak akan membuat masyarakat tidak sekadar information consumer namun information provider.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Prof Dr Muhammad Nuh mengemukakan hal tersebut pada ketika menjadi keynote speaker dalam seminar nasional ‘Gerakan Melek Media Mambangun Keluarga Sakinah’ di Dome Kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Minggu (13/1). Kegiatan diselenggarakan PP Aisyiyah, PSWK UMM dan PCIA UMM dengan diikuti utusan guru se Jawa Timur dan PDA/PWA Jawa Bali dan Sulawesi. Sebelumnya, Ketua Umum PP Aisyiyah Prof Dr Siti Chamamah Soeratno memberikan pengantar seminar.
Jika sebuah perguruan tinggi membuat dengan gelombang 2,5 Km dan kemudian disambung lagi dengan perguruan tinggi yang lain, maka TV Komunitas itu akan bisa terbentuk. “Di sini, tinggal berkompetisi dalam hal isi. Jadi untuk mendapatkan pemirsa ya harus bertarung dalam content ,” tandasnya. Dalam hal ini pelbagai kota yang banyak lembaga-lembaga pendidikannya bisa mewujudkan hal itu.
Sebagai sebuah televisi yang dibuat di perguruan tinggi mestinya kata M Nuh, bisa memahami bahwa televisi dibuat dengan beberapa persyaratan. Pertama, informasi yang disajikan ke ranah publik harus ada fungsi edukasinya. Tayangan yang disampaikan, memiliki fungsi pemberdayaan dan kemudian juga fungsi pencerahan. “Selain itu juga dikemas dalam rangka basis nasionalisme,” tambah Menkominfo.
http://www.kr.co.id/web/detail.php?sid=149013&actmenu=35
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Prof Dr Muhammad Nuh mengemukakan hal tersebut pada ketika menjadi keynote speaker dalam seminar nasional ‘Gerakan Melek Media Mambangun Keluarga Sakinah’ di Dome Kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Minggu (13/1). Kegiatan diselenggarakan PP Aisyiyah, PSWK UMM dan PCIA UMM dengan diikuti utusan guru se Jawa Timur dan PDA/PWA Jawa Bali dan Sulawesi. Sebelumnya, Ketua Umum PP Aisyiyah Prof Dr Siti Chamamah Soeratno memberikan pengantar seminar.
Jika sebuah perguruan tinggi membuat dengan gelombang 2,5 Km dan kemudian disambung lagi dengan perguruan tinggi yang lain, maka TV Komunitas itu akan bisa terbentuk. “Di sini, tinggal berkompetisi dalam hal isi. Jadi untuk mendapatkan pemirsa ya harus bertarung dalam content ,” tandasnya. Dalam hal ini pelbagai kota yang banyak lembaga-lembaga pendidikannya bisa mewujudkan hal itu.
Sebagai sebuah televisi yang dibuat di perguruan tinggi mestinya kata M Nuh, bisa memahami bahwa televisi dibuat dengan beberapa persyaratan. Pertama, informasi yang disajikan ke ranah publik harus ada fungsi edukasinya. Tayangan yang disampaikan, memiliki fungsi pemberdayaan dan kemudian juga fungsi pencerahan. “Selain itu juga dikemas dalam rangka basis nasionalisme,” tambah Menkominfo.
http://www.kr.co.id/web/detail.php?sid=149013&actmenu=35
MENKOMINFO SARANKAN; Perguruan Tinggi Membuat TV Kampus, Pesantren Juga Dong!
Reviewed by marbun
on
10:17 PM
Rating:
Post a Comment