MES Adakan Workshop Pasar Modal Syariah

KBAA -- Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Cirebon bekerja sama dengan Otoritas Jasa keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan instansi terkait lainnya mengadakan kegiatan workshop pasar modal syariah yang bertajuk “memiliki perusahaan bukan sekedar impian”.

Acara tersebut dilakasanakan di ruang aula hall salah satu rumah sakit swasta di kawasan Jalan tuparev Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon, Sabtu (28/5).

Acara tersebut, dibuka langsung oleh ketua umum MES Cirebon Achmad Kholiq, turut hadir dalam acara dan juga sebagai pemateri workshop, DerryYustria dari BEI, Prama Nugraha dari Panin Sekuritas, Irham dari OJK, Hasanudin dan Prof. Dr. Jaih Mubarok, MA dari DSN-MUI.

Ketua Umum MES Cirebon, Achmad Kholiq mengatakan, workshop ini diselenggarakan sebagai upaya dan sosialisasi tentang pasar modal syariah, karena, katanya, pasar modal syariah itu belum populer di masyarakat dan masih banyak yang belum tahu dan belum paham apa sebenarnya pasar modal syari’ah,

“Padahal pasar modal syari’ah adalah bagian dari piranti investasi, ekonomi akan berkembang apabila sesorang melakukan investasi,” kata Achmad saat ditemui FC.

Dijelaskannya, workshop ini dilakukan dalam rangka mengenalkan kepada masyarakat, kegiatan-kegiatan ekonomi syari’ah, agar masyarakat menjadi tahu apa itu pasar modal syariah, Achmad mengungkapkan, sejak tahun lalu sudah ada di Jakarta yang bernama Islamic Index yang menawarkan produk-produk pasar modal, bursa, kemudian reksadana syari’ah.

“Produk-produk seperti pasar modal, bursa, kemudian reksadana syariah sebenarnya sudah ada, akan tetapi masyarakat belum banyak yang tahu, karena masih terkonsentrasi di Jakarta saja, maka MES kerjasama dengan instansi terkait mengadakan workshop ini,” ungkapnya.

Achmad menuturkan, peserta yang mengikuti workshop ini dari seluruh lapisan masyarakat, seperti dari akademisi dalam hal ini dosen, mahasiswa, dan praktisi. Dirinya mengungkapkan, kegiatan seperti ini rutin dilakukan MES setiap bulannya dan sesuai jadwal, karena, jelasnya, MES rutin mengadakan kajian-kajian Ekonomi syariah, edukasi ekonomi syariah, sperti seminar, workshop dan pelatihan yang terkait dengan upaya pengembangan ekonomi syariah.

“Nanti ke depan ekonomi syariah bukan lagi sebagai bacaan dan diskusi, tetapi betul-betul dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari, karena sekarang ini kan ekonomi syariah menjadi tren ekonomi dunia, kalau kita tidak melakukan sesuatu, ekonomi syariah akan tetap tertinggal, diharapkannya ekonomi syariah begitu membumi di belahan dunia, minimal di Wilayah III Cirebon,” harapnya.