Mengenal Istilah Pesantren Jurnalistik
TENGARAN-HUMAS : Kebebasan pers yang telah dirasakan saat ini perlu diimbangi dengan peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM) pekerja pers untuk memenuhi tuntutan masyarakat terhadap jurnalistik yang bermutu. "Kegiatan sarasehan jurnalistik ramadhan yang diadakan di kalangan pondok pesantren ini merupakan salah satu wahana untuk memupuk bakat-bakat jurnalistik para santri yang telah memiliki bekal pengetahuan keagamaan yang cukup.
Dari sinilah diharapkan muncul SDM jurnalistik yang baik," kata Bupati Semarang H Bambang Guritno SE MM saat membuka sarasehan jurnalistik ramadhan yang diselenggarakan oleh Harian Umum Suara Merdeka di pondok pesantren Sabilul Khoirot Desa Butuh Tengaran, Jum'at (6/10) sore.
Ditambahkan oleh Bambang Guritno, saat ini ada beberapa jenis jurnalistik yang berkembang sesuai kebutuhan masyarakat. Diantaranya jurnalistik santun yang mengedepankan mutu pemberitaan. Selain itu ada pula jurnalisme kuning yang memberitakan peristiwa berbau seksualitas dan kejahatan. "Saya yakin diantara para santri ini akan ada yang menjadi seorang jurnalis handal sekaligus memiliki latar belakang ilmu agama yang kuat," tambahnya.
Sementara itu Wakil Pemimpin Redaksi Harian Suara Merdeka, Amir Mahmud NS menjelaskan banyak kiriman naskah yang masuk ke redaksi yang berasal dari kalangan santri. "Saya lihat potensi penulis yang muncul dari Pondok Pesantren sangat besar melihat animo kiriman naskah yang masuk ke redaksi kami," akunya. Safari jurnalistik di bulan ramadhan kali ini juga merupakan bagian dari keinginan ideal pihaknya untuk membangkitkan minat para santri dibidang jurnalistik.
Pada kegiatan sarasehan kali ini para anggota redaksi seperti Agus Fathudin Yusuf dan Muhammad Sarondji akan membagikan pengetahuan jurnalistiknya kepada seratusan santriwan dan santriwati peserta sarasehan yang datang dari berbagai daerah di Kabupaten Semarang.
Salah seorang peserta, Agus Widiyanto (35) dari Kecamatan Kaliwungu menyambut positip kegiatan ini. "Lewat kegiatan ini dapat memotivasi para santri untuk gemar menulis," katanya.
Kegiatan Safari putaran berikutnya akan dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ma'ruf Desa Bangunsari Ngaringan Grobogan tanggal 7 Oktober, Masjid Agung Jawa Tengah di Gayamsari Semarang (8/10) dan terakhir di Ponpes Daarul Istiqomah (YADRI) Kedunglemah Desa Kedung Banteng Kecamatan Kedung Banteng Purwokerto
Dari sinilah diharapkan muncul SDM jurnalistik yang baik," kata Bupati Semarang H Bambang Guritno SE MM saat membuka sarasehan jurnalistik ramadhan yang diselenggarakan oleh Harian Umum Suara Merdeka di pondok pesantren Sabilul Khoirot Desa Butuh Tengaran, Jum'at (6/10) sore.
Ditambahkan oleh Bambang Guritno, saat ini ada beberapa jenis jurnalistik yang berkembang sesuai kebutuhan masyarakat. Diantaranya jurnalistik santun yang mengedepankan mutu pemberitaan. Selain itu ada pula jurnalisme kuning yang memberitakan peristiwa berbau seksualitas dan kejahatan. "Saya yakin diantara para santri ini akan ada yang menjadi seorang jurnalis handal sekaligus memiliki latar belakang ilmu agama yang kuat," tambahnya.
Sementara itu Wakil Pemimpin Redaksi Harian Suara Merdeka, Amir Mahmud NS menjelaskan banyak kiriman naskah yang masuk ke redaksi yang berasal dari kalangan santri. "Saya lihat potensi penulis yang muncul dari Pondok Pesantren sangat besar melihat animo kiriman naskah yang masuk ke redaksi kami," akunya. Safari jurnalistik di bulan ramadhan kali ini juga merupakan bagian dari keinginan ideal pihaknya untuk membangkitkan minat para santri dibidang jurnalistik.
Pada kegiatan sarasehan kali ini para anggota redaksi seperti Agus Fathudin Yusuf dan Muhammad Sarondji akan membagikan pengetahuan jurnalistiknya kepada seratusan santriwan dan santriwati peserta sarasehan yang datang dari berbagai daerah di Kabupaten Semarang.
Salah seorang peserta, Agus Widiyanto (35) dari Kecamatan Kaliwungu menyambut positip kegiatan ini. "Lewat kegiatan ini dapat memotivasi para santri untuk gemar menulis," katanya.
Kegiatan Safari putaran berikutnya akan dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ma'ruf Desa Bangunsari Ngaringan Grobogan tanggal 7 Oktober, Masjid Agung Jawa Tengah di Gayamsari Semarang (8/10) dan terakhir di Ponpes Daarul Istiqomah (YADRI) Kedunglemah Desa Kedung Banteng Kecamatan Kedung Banteng Purwokerto
Mengenal Istilah Pesantren Jurnalistik
Reviewed by marbun
on
12:33 AM
Rating:
Post a Comment