Pesantren Untuk Jompo
Indosiar.com, Beginilah suasana di Pesantren Jompo di Payaman, Magelang, Jawa Tengah. Pada bulan ramadhan seperti sekarang, pesantren ini ramai dikunjungi santri yang menimba ilmu agama. Uniknya, para santrinya orang-orang yang telah berusia lanjut.
Pesantren jompo ini berada di Payaman, Magelang, Jawa Tengah. Letaknya sekitar tiga kilometer sebelah utara kota Magelang.
Pada bulan ramadhan ini terdapat lebih dari dua ratus santri yang belajar ilmu agama Islam di tempat ini.
Mereka berasal dari wilayah sekitar Magelang, seperti dari Yogyakarta, Purworejo, Kebumen, Temanggung dan Wonosobo.
Di pesantren ini para santri lebih banyak diajarkan ilmu agama sebagai persiapan bila sewaktu-waktu dipanggil menghadap sang pencipta.
Materi pelajarannya mulai dari mendalami kitab suci Al Qur'an, hadis, akhlak, tasawuf hingga praktek ibadah, khususnya shalat malam.
Para santri ini berada di tempat ini selama 40 hari, karena itu, mereka telah datang kesini sejak sebelum bulan ramadhan.
Para santrinya tinggal di sekitar Masjid Agung Payaman dan hidup mandiri, baik dalam menyediakan makan dan minuman berbuka puasa, maupun saat makan sahur, karena tidak disediakan oleh pesantren.
Beberapa santrinya telah belajar di tempat ini setiap bulan ramadhan. Namun ada juga yang baru belajar pada bulan ramadhan ini.
Menuntut ilmu memang tidak mengenal usia. Itulah yang dijalani para santri di pondok pesantren ini. Tetap belajar agama hingga akhir hayat. (Helmi Azahari/Sup)
Pesantren jompo ini berada di Payaman, Magelang, Jawa Tengah. Letaknya sekitar tiga kilometer sebelah utara kota Magelang.
Pada bulan ramadhan ini terdapat lebih dari dua ratus santri yang belajar ilmu agama Islam di tempat ini.
Mereka berasal dari wilayah sekitar Magelang, seperti dari Yogyakarta, Purworejo, Kebumen, Temanggung dan Wonosobo.
Di pesantren ini para santri lebih banyak diajarkan ilmu agama sebagai persiapan bila sewaktu-waktu dipanggil menghadap sang pencipta.
Materi pelajarannya mulai dari mendalami kitab suci Al Qur'an, hadis, akhlak, tasawuf hingga praktek ibadah, khususnya shalat malam.
Para santri ini berada di tempat ini selama 40 hari, karena itu, mereka telah datang kesini sejak sebelum bulan ramadhan.
Para santrinya tinggal di sekitar Masjid Agung Payaman dan hidup mandiri, baik dalam menyediakan makan dan minuman berbuka puasa, maupun saat makan sahur, karena tidak disediakan oleh pesantren.
Beberapa santrinya telah belajar di tempat ini setiap bulan ramadhan. Namun ada juga yang baru belajar pada bulan ramadhan ini.
Menuntut ilmu memang tidak mengenal usia. Itulah yang dijalani para santri di pondok pesantren ini. Tetap belajar agama hingga akhir hayat. (Helmi Azahari/Sup)
Pesantren Untuk Jompo
Reviewed by marbun
on
6:45 PM
Rating:
Post a Comment