Tapak Suci Al Kautsar Al Akbar dan Darul Arafah
19 Mar 07 15:43 WIB
Bangun Ukhuwah Islamiah
Lewat Gelar Pencak Silat
WASPADA Online
Suasana di Pesantren Darul Arafah spontan menjadi ramai dengan pendekar-pendekar muda yang berbakat dari 13 cabang perguruan silat tapak suci dari lima kabupaten dan empat kota di Sumatera Utara.
Tempat pendidikan santri yang terletak di Lau Bakeri, Deliserdang itu, tepat pada tanggal 10 s/d 11 Maret, di Aula Pesantren Darularafah diadakan kejuaraan pencaksilat dalam memperebutkan piala Djohar Arifin.
Adapun lima kabupaten yang mempersiapkan adalah Aceh Tenggara, Deliserdang, Langkat, Serdang Bedagai dan Simalungun ditambah empat kotamadya seperti Medan, Binjai, Tebing Tinggi dan Pematangsiantar.
Staf Ahli Menpora, Prof. Dr. Ir. Djohar Arifin, MA menyatakan diadakan kejuaraan pencaksilat tersebut untuk mencari atlet-atlet muda yang berbakat dan berkualitas. "Saya menekankan agar para pendekar muda yang berbakat di dalam melakukan pertandingan dalam kejuaraan pencaksilat tersebut harus sportif dalam bertanding," ujarnya.
Kejuaraan silat yang telah berlangsung sebanyak lima belas kali ini mempertandingkan 15 kelas yaitu delapan kelas untuk putra dan tujuh kelas untuk putri dengan jumlah peserta sebanyak 202 orang putra dan putri.
Hadir dalam acara pembukaan tersebut Ketua Pengda IPSU Sumatera Utara, Drs. Asgul Idham Dalimunthe, M.Si, Ketua Pengda Tapak Suci, Drs. Putrama Al-Khairi, M.Ap dan Kadispora Drs. M. Zakhiruddin.
Dalam kesempatan itu Ketua Yayasan Pesantren Darularafah H. Indra P. Lubis, MA menyampaikan bahwa maksud dan tujuan diadakannya acara ini adalah untuk menjalin hubungan silaturrahmi dan mempererat Ukhuwan Islamiyah antara Keluarga Besar PDA dan Tapak Suci serta antar Pondok Pesantren.
"Dengan diadakannya pertandingan pencak silat ini setidaknya pesantren yang berada di Sumatera Utara akan berkumpul di sini dengan begitu timbul rasa persaudaraan yang kuat antara sesama muslim," ujarnya.
Dia juga menambahkan, pertandingan tersebut juga mempersiapkan atlit-atlit Pondok Pesantren untuk mengikuti Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Nasional (POSPENAS) ke IV di Kalimantan.
Dalam pertandingan ini, Pesantren Darularafah menduduki posisi teratas sebagai juara umum, disusul oleh Perguruan Silat Tapak Suci Tanjung Sari sebagai juara Umum II.
Bangun Ukhuwah Islamiah
Lewat Gelar Pencak Silat
WASPADA Online
Suasana di Pesantren Darul Arafah spontan menjadi ramai dengan pendekar-pendekar muda yang berbakat dari 13 cabang perguruan silat tapak suci dari lima kabupaten dan empat kota di Sumatera Utara.
Tempat pendidikan santri yang terletak di Lau Bakeri, Deliserdang itu, tepat pada tanggal 10 s/d 11 Maret, di Aula Pesantren Darularafah diadakan kejuaraan pencaksilat dalam memperebutkan piala Djohar Arifin.
Adapun lima kabupaten yang mempersiapkan adalah Aceh Tenggara, Deliserdang, Langkat, Serdang Bedagai dan Simalungun ditambah empat kotamadya seperti Medan, Binjai, Tebing Tinggi dan Pematangsiantar.
Staf Ahli Menpora, Prof. Dr. Ir. Djohar Arifin, MA menyatakan diadakan kejuaraan pencaksilat tersebut untuk mencari atlet-atlet muda yang berbakat dan berkualitas. "Saya menekankan agar para pendekar muda yang berbakat di dalam melakukan pertandingan dalam kejuaraan pencaksilat tersebut harus sportif dalam bertanding," ujarnya.
Kejuaraan silat yang telah berlangsung sebanyak lima belas kali ini mempertandingkan 15 kelas yaitu delapan kelas untuk putra dan tujuh kelas untuk putri dengan jumlah peserta sebanyak 202 orang putra dan putri.
Hadir dalam acara pembukaan tersebut Ketua Pengda IPSU Sumatera Utara, Drs. Asgul Idham Dalimunthe, M.Si, Ketua Pengda Tapak Suci, Drs. Putrama Al-Khairi, M.Ap dan Kadispora Drs. M. Zakhiruddin.
Dalam kesempatan itu Ketua Yayasan Pesantren Darularafah H. Indra P. Lubis, MA menyampaikan bahwa maksud dan tujuan diadakannya acara ini adalah untuk menjalin hubungan silaturrahmi dan mempererat Ukhuwan Islamiyah antara Keluarga Besar PDA dan Tapak Suci serta antar Pondok Pesantren.
"Dengan diadakannya pertandingan pencak silat ini setidaknya pesantren yang berada di Sumatera Utara akan berkumpul di sini dengan begitu timbul rasa persaudaraan yang kuat antara sesama muslim," ujarnya.
Dia juga menambahkan, pertandingan tersebut juga mempersiapkan atlit-atlit Pondok Pesantren untuk mengikuti Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Nasional (POSPENAS) ke IV di Kalimantan.
Dalam pertandingan ini, Pesantren Darularafah menduduki posisi teratas sebagai juara umum, disusul oleh Perguruan Silat Tapak Suci Tanjung Sari sebagai juara Umum II.
Tapak Suci Al Kautsar Al Akbar dan Darul Arafah
Reviewed by marbun
on
11:55 PM
Rating:
Post a Comment