Pesantren Dikembangkan Jadi Basis Ekonomi Masyarakat
KBAA -- Tiga puluh pondok pesantren yang ada di Kota Bogor akan dikembangkan sebagai basis pengembangan ekonomi masyarakat. Pesantren dinilai memiliki keunggulan, terutama sosok atau figur yang menjadi panutan masyarakat di sekitarnya.
Kepala Sub Bagian Keagamaan Bagian Kemasyarakatan Setdakot Bogor Arif Badruddin mengatakan kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan di Kota Bogor. Menurut dia, ada total 124 pondok pesantren di Kota Bogor yang bisa saja berpotensi menjadi basis pengembangan ekonomi masyarakat.
"Kalau berawal dari pesantren, akan lebih banyak masyarakat yang bisa dilibatkan karena pesantren memiliki figur yang menjadi panutan masyarakat," ujar Arif, di sela-sela pembinaan pondok pesantren di Balai Kota Bogor, Kamis, 14 April 2016. Selain itu, kyai maupun pimpinan pondok pesantren juga memiliki waktu yang tidak terbatas, baik untuk keagamaan maupun untuk melayani kepentingan masyarakat lainnya.
Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman yang membuka kegiatan mengingatkan agar kegiatan ekonomi yang ada di pesantren tidak membuat tujuan utama para santri mondok menjadi terkalahkan. "Kegiatan ekonomi penting, tapi jangan lupa tujuan utama pesantren itu sendiri," tutir Usmar.
Pengembangan ekonomi masyarakat di pesantren, lanjut Usmar juga akan lebih efektif memberantas praktik bank keliling yang menyengsarakan masyarakat. Selain itu, pesantren juga berpotensi menyediakan makanan halal melalui pengolahan makanan halal.
"Sayangnya hanya 10 perwakilan yang datang. Meski, jangan menyerah kalau pesertanya sedikit. Nanti ke depan kita ajak lagi pondok pesantren lainya agar ikut pelatihan," ucap Usmar.
More
Kepala Sub Bagian Keagamaan Bagian Kemasyarakatan Setdakot Bogor Arif Badruddin mengatakan kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan di Kota Bogor. Menurut dia, ada total 124 pondok pesantren di Kota Bogor yang bisa saja berpotensi menjadi basis pengembangan ekonomi masyarakat.
"Kalau berawal dari pesantren, akan lebih banyak masyarakat yang bisa dilibatkan karena pesantren memiliki figur yang menjadi panutan masyarakat," ujar Arif, di sela-sela pembinaan pondok pesantren di Balai Kota Bogor, Kamis, 14 April 2016. Selain itu, kyai maupun pimpinan pondok pesantren juga memiliki waktu yang tidak terbatas, baik untuk keagamaan maupun untuk melayani kepentingan masyarakat lainnya.
Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman yang membuka kegiatan mengingatkan agar kegiatan ekonomi yang ada di pesantren tidak membuat tujuan utama para santri mondok menjadi terkalahkan. "Kegiatan ekonomi penting, tapi jangan lupa tujuan utama pesantren itu sendiri," tutir Usmar.
Pengembangan ekonomi masyarakat di pesantren, lanjut Usmar juga akan lebih efektif memberantas praktik bank keliling yang menyengsarakan masyarakat. Selain itu, pesantren juga berpotensi menyediakan makanan halal melalui pengolahan makanan halal.
"Sayangnya hanya 10 perwakilan yang datang. Meski, jangan menyerah kalau pesertanya sedikit. Nanti ke depan kita ajak lagi pondok pesantren lainya agar ikut pelatihan," ucap Usmar.
More
Pesantren Dikembangkan Jadi Basis Ekonomi Masyarakat
Reviewed by marbun
on
11:22 PM
Rating:
Post a Comment