Festival Anak Sholeh Indonesia

Jumat, 07 September 2007 01:02 WIB
Jangan Ada Generasi Muda Islam Miliki Akhlak Buruk
Pematangsiantar, WASPADA Online

Walikota Pematangsiantar mengharapkan tidak satu pun generasi muda Islam yang memiliki akhlak buruk, namun harus mampu memiliki akhlak yang baik dan mampu mengamalkan ajaran agama.

"Kami mengharapkan melalui Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) dapat menumbuhkan semangat baru bagi umat Islam khususnya bagi peserta FASI agar berupaya sungguh-sungguh mempelajari, memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam," harap Walikota Ir. RE. Siahaan saat menutup FASI VII Kota Pematangsiantar di lapangan H. Adam Malik Rabu (5/9) malam.

Pada kesempatan itu, Walikota mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1428 Hijriah yang dalam beberapa hari lagi akan dilaksanakan umat Islam. Turut memberi sambutan Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid (BKPRMI) Sumatera Utara (Sumut) Drs. H. Sotar Muda Nasution, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Syahrial Siregar dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pematangsiantar Syirwan Hazzly Nasution.

Mereka dalam sambutannya pada pokoknya sependapat apa yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemko) bekerjasama dengan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) BKPR-MI pimpinan Zainul Arifin Siregar dan Lembaga Pengembangan dan Pembinaan Taman Kanak-kanak Al-Qur'an (LPPTQA) pimpinan Makmur Siagian merupakan upaya pembinaan terhadap umat beragama dan jelas untuk menjadikan umat yang berakhlak mulia.

Ketua panitia Drs. M. Akhir Harahap dalam laporannya menyebutkan FASI diikuti 600 orang peserta remaja masjid, berlangsung selama sembilan hari pada 28 Agustus sampai 5 September 2007 di Lapangan H. Adam Malik, gedung MUI serta masjid Raya dan diisi dengan penyelenggaraan bazaar sekaligus perayaan Israk Mikraj Nabi Besar Muhammad SAW 1428 H.

Dalam bazar itu ditampilkan sebanyak 100 stand yang memberikan warna tersendiri bagi para pengunjung, dimana di tiap-tiap stand ditampilkan berbagai macam busana muslim dan dijual untuk umum dan berbagai aksesoris lainnya, sebut Harahap.

Harahap menyebutkan pelaksanaan FASI berjalan dengan baik dan berbagai lomba yang dilaksanakan untuk kategori putra dan putri dari tingkat Taman Kanak-kanak Al-Qur'an (TKA), Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) serta Ta'limul Qur'an Lil'Aulad (TQA) yakni Tartil Quran, Adzan dan Iqomat, lomba mewarnai gambar, peragaan shalat berjamaah, lagu-lagu Islami, ikrar dan puitisasi terjemahan Al-Qur'an, cerdas cermat Al-Qur'an, pidato bahasa Indonesia, Inggris dan Arab, senam santri, seni kaligrafi, Tilawah, tahfidz (hafalan Jus Amma), terjemahan Lafdziah dan lomba cerita Islamia.

Keluar sebagai juara unum FASI VII itu yakni Remaja Masjid Al Hikma. Penutupan ditandai dengan penyerahan hadiah kepada para juara dan para juara itu berhak mengikuti FASI VII tingkat Sumut tahun 2008. Walikota memukul bedug berkali-kali sebagai tanda ditutupnya FASI VII itu. Sebelum ditutup, Prof. DR. H. Djohar Arifin, MA menyampaikan pemandangan umum sekitar Israk Mikraj.