Buya Syeikh Ali Akbar Marbun Dinilai Layak Menjadi Wantimpres Jokowi-Maruf Amin

Presiden Joko Widodo bersama Gus Sholah dan Buya Syeikh Ali Akbar Marbun (kanan), pengasuh Pesantren Al Kautsar Al Akbar yang juga Rais Syuriah PBNU/ilustrasi

KBAA -- Perhelatan pesta demokrasi di Indonesia sudah selesai baik secara de facto dan de jure, tugas selanjutnya para elit bangsa adalah meredakan suasana dan menyatukan semangat membangun bangsa. Hal itu di sampaikan Hendra T Pandjaitan Ketua GP Ansor Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Selasa (16/7) di Kantor Sekretariat GP Ansor Labuhanbatu Selatan, Jalan Tomutua, Simarkaluang Blok D No. 07.

Seiring dengan hasil yang sudah memastikan bapak Joko Widodo dan KH. Ma’ruf Amin sebagai pasangan yang terpilih, tentunya kabinet Indonesia Kerja II yang baru akan kembali disusun untuk membantu Presiden dan Wakil Presiden terpilih merealisasikan program pembangunan Indonesia dan rakyat.

“Melihat situasi bangsa pasca Pilpres, kami memandang Presiden membutuhkan seorang cerdik, pandai, nasionalis, religius yang dapat memberikan petuah positif, berpengalaman dalam banyak hal untuk menjadi Wantimpres mendampingi perjalanan kabinet ini, sosok itu adalah Buya Syekh Ali Akbar Marbun, pengasuh Pondok Pesantren Alkautsar Akbar Medan, tokoh nasional asal Sumatera Utara yang sudah sangat dikenal para elit bangsa sejak tahun 90 an,” kata Hendra T Panjaitan.

Menurutnya, Buya Ali Akbar diyakini dapat memberi pertimbangan matang kepada pemerintah dalam mengambil keputusan untuk kemaslahatan ummat ke depan selama memimpin bangsa ini. “Karena beliau pernah menjadi tim Ahwa pada Muktamar PBNU. Selain itu, beliau juga merupakan alumni Pesantren Musthafawiyah yaitu pesantren tertua di Sumatera Utara. Tidak hanya sampai disitu, ia juga melanjutkan pendidikan di Arab Saudi. Tentunya, ilmu dimilikinya mumpuni untuk membangun ummat,” kata Ketua GP Ansor Labusel ini.

Terpisah, hal senada juga disampaikan Khairul Azhar Ketua Harian ICMI Muda Kota Medan, dia mengatakan bahwa sosok seperti Buya Syekh Ali Akbar Marbun adalah orang tua yang dapat memahami keinginan banyak pihak, sehingga pemikiran beliau sangat layak menjadi pertimbangan bapak Presiden RI dalam memutuskan sesuatu.

“Saya percaya dengan menjadi Wantimpres, Buya Ali Akbar akan banyak memberikan kontribusi pemikiran yang brilian kepada presiden,” kata Khairul.

Alumni dari Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar Kota Medan ini, menyakini kalau sosok Buya akan di dukung PBNU dan para pihak lainnya untuk menjadi Wantimpres. (sumber)

Lihat: Yayasan Mahmun Syarif Marbun