Semakin Banyak Pesantren Adopsi Kurikulum SMK
Pesantren-pesantren baru belakangan ini lebih banyak memilih untuk mengadopsi kurikulm SMK dan tidak memilih kurikulum Madrasah Aliyah yang ditetapkan depag. Bisa dimengerti bahwa dengan mengadopsi kurikum MA, pelajaran di pesantren menjadi over lapping, misalnya pelajaran bahasa Arab menjadi dua kali, bahasa Inggris menjadi dua kali dll, belum lagi urusan dengan depga yang sangat ribet.
Kini pesantren menggunakan kurikulum SMK dari depdiknas menjadi sebuah tren. Alasannay pelajaran pesantren seperti Bhs Arab, Inggris, Fiqih, Hadits, dll menjadi tidak overlapping.
Di lain sisi, dengan menggunakan kurikulum SMK, santri jadi memiliki ketrampilan yang diajarkan SMK, seperti teknik otomotif, penerbangan, broadcasting, manajemen, bisnis dll..
Kini pesantren menggunakan kurikulum SMK dari depdiknas menjadi sebuah tren. Alasannay pelajaran pesantren seperti Bhs Arab, Inggris, Fiqih, Hadits, dll menjadi tidak overlapping.
Di lain sisi, dengan menggunakan kurikulum SMK, santri jadi memiliki ketrampilan yang diajarkan SMK, seperti teknik otomotif, penerbangan, broadcasting, manajemen, bisnis dll..
Semakin Banyak Pesantren Adopsi Kurikulum SMK
Reviewed by marbun
on
10:51 PM
Rating:
Post a Comment